Utsman bin Affan adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad yang paling pemalu. Ia termasuk salah satu Khalifah (Khulafaur Rosyidin) ke tiga yang memerintah setelah kematian sahabat Umar bin Khattab. Utsman bin Affan memerintah dari tahun 644 M (umur 69–70 tahun) hingga 656 M (selama 11–12 tahun). Selain pemalu, Utsman bin Affan merupakan ekonom yang sangat handal dan saudagar yang kaya raya tetapi sangatlah dermawan.
Friday, May 16, 2014
Tuesday, May 13, 2014
Takbiratul Ihram
1. Takbiratul Ihram merupakan rukun shalat. Harus dilakukan baik menjadi imam, makmum, maupun shalat sendirian.
Nabi bersabda: “Kunci shalat adalah bersuci, memulainya dengan takbir, dan mengakhirinya dengan salam.” (HR. Abu Daud dan disahihkan Al Albani)
Nabi bersabda: “Kunci shalat adalah bersuci, memulainya dengan takbir, dan mengakhirinya dengan salam.” (HR. Abu Daud dan disahihkan Al Albani)
Cara Niat Sholat
1. Niat ikhlas dalam ibadah adalah bagian dari rukun diterimanya ibadah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Semua amal tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari)
2. Niat adalah amal yang tempatnya di hati. Oleh karena itu, tidak boleh me-lafal-kan niat dalam melakukan ibadah apapun. Termasuk shalat. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, orang yang paling sempurna ibadahnya, tidak pernah mengajarkan maupun mengamalkan lafal niat dalam ibadah apapun. Maka perbuatan me-lafal-kan niat termasuk diantara perbuatan yang menyelisihi ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
2. Niat adalah amal yang tempatnya di hati. Oleh karena itu, tidak boleh me-lafal-kan niat dalam melakukan ibadah apapun. Termasuk shalat. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, orang yang paling sempurna ibadahnya, tidak pernah mengajarkan maupun mengamalkan lafal niat dalam ibadah apapun. Maka perbuatan me-lafal-kan niat termasuk diantara perbuatan yang menyelisihi ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Sunday, May 11, 2014
875 M-939 M Abu Hasan Al Asy’ary
Beliau bernama `Ali bin Isma`il bin Abi Bisyr Ishaq bin Salim bin Isma`il bin Abdullah bin Musa bin Bilal bin Burdah bin Musa Al Asy`ary, lebih dikenal dengan Abu Al Hasan Al Asy`ary. Dilahirkan pada tahun 260 Hijriyah atau 875 Masehi, pada akhir masa daulah Abbasiyah yang waktu itu berkembang pesat berbagai aliran ilmu kalam, seperti : al Jahmiyah, al Qadariyah, al Khawarij, al Karamiyah, ar Rafidhah, al Mu’tazilah, al Qaramithah dan lain sebagainya.
Kasyaf
Kasyaf adalah salah satu karamah atau kelebihan yang diberikan Tuhan kepada hamba-hambaNya yang dikasihiNya. Apa yang ingin disebut di sini adalah kasyaf yang dianugerahkan Tuhan kepada kekasihNya atau waliNya.
RUQYAH BISMILLAH
=BISMILLAHI ARQIIKA MIN KULLI SYAI’IN YUUDZIIKA MIN SYARRO KULLA NAFSIN AU ‘AINI KHASIDIN ALLAHU YASYFIIKA BISMILLAHI ARQIIKA==
DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH, AKU MERUQYAH KAMU DARI SEGALA SESUATU YANG MENYAKITI DAN MENGGANGGUMU, DARI KEJAHATAN SETIAP MANUSIA ATAU SETIAP PANDANGAN MATA YANG MENYIMPAN KEDENGKIAN, SEMOGA ALLAH MEMBERI KESEMBUHAN KEPADAMU DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH, AKU MERUQYAH KAMU.
Bacaan Hadiah Tawasul-an
Bacaan tawasul atau sering di sebut dengan tawasulan, adalah bacaan yang di hadiahkan untuk junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W, yang bertujuan untuk mendoakan, menghadiahkan bacaan ini buat sodara sodara muslim kita.
Diawali dengan membaca surah Al-Fatihah
Diawali dengan membaca surah Al-Fatihah
Tawassul
Tawassul secara bahasa adalah mendekatkan diri kepada sesuatu dengan perantaraan sesuatu.
berasal dari asal kata وَصَلَ artinya وصلة الشيء بالشيء (menyambungkan sesuatu dengan sesuatu yang lain)
juga bisa berarti وصل الى المكان : sampai pada suatu tempat
tapi kalau واصل dengan tambahan alif sesudah wawu (و) maka menjadi وصالا الشيء وفي الشيء (menyambungkan sesuatu kepada sesuatu dengan terus dan tidak ada انقطاع, tanpa henti). Jadi sambung terus seperti mata rantai yang tidak terputus.
jadi maksud tawassul adalah menyambungkan (tujuan) sampai kepada sesuatu/seseorang, sehingga
sampai padanya...
Maksudnya adalah mendekatkan diri kepada Alloh SWT dengan mengerjakan apa-apa yang diperintahkan dan meninggalkan apa-apa yang diharamkan. Allah SWT memerintahkan kita untuk bertawassul dalam beribadah.
berasal dari asal kata وَصَلَ artinya وصلة الشيء بالشيء (menyambungkan sesuatu dengan sesuatu yang lain)
juga bisa berarti وصل الى المكان : sampai pada suatu tempat
tapi kalau واصل dengan tambahan alif sesudah wawu (و) maka menjadi وصالا الشيء وفي الشيء (menyambungkan sesuatu kepada sesuatu dengan terus dan tidak ada انقطاع, tanpa henti). Jadi sambung terus seperti mata rantai yang tidak terputus.
jadi maksud tawassul adalah menyambungkan (tujuan) sampai kepada sesuatu/seseorang, sehingga
sampai padanya...
Maksudnya adalah mendekatkan diri kepada Alloh SWT dengan mengerjakan apa-apa yang diperintahkan dan meninggalkan apa-apa yang diharamkan. Allah SWT memerintahkan kita untuk bertawassul dalam beribadah.
Do’a dan dzikir yang dibaca setelah sholat fardhu / 5 waktu (yaitu setelah salam).
Bismilahir Rahmanir Rahiim
(1) Membaca:

(artinya: Aku mohon ampun kepada Allah)

(artinya: Ya Allah, Engkaulah Maha Sejahtera, dan dari-Mu kesejahteraan, Mahasuci Engkau, wahai Rabb Pemilik Keagungan dan Kemuliaan).
-1419 M MAULANA MALIK IBRAHIM
Sebelum Maulana Malik Ibrahim datang ke Pulau Jawa. Sebenarnya sudah ada masyarakat Islam di daerah-daerah pantai utara. Termasuk di desa Leran. Hal itu bisa dibuktikan dengan adanya makam seorang wanita bernama Fatimah Binti Maimun yang meninggal pada tahun 475 Hijriyah atau pada tahun 1082 M.
Sunan Bonang
Dari berbagai sumber disebutkan bahwa Sunan Bonang itu nama aslinya adalah Syekh Maulana Makdum Ibrahim. Putera Sunan Ampel dan Dewi Condrowati yang sering disebut Nyai Ageng Manila.
Ada yang mengatakan Dewi Condrowati itu adalah puteri Prabu Kertabumi. Dengan demikian Raden Makdum adalah seorang Pangeran Majapahit karena ibunya adalah puteri Raja Majapahit dan ayahnya menantu Raja Majapahit.
Ada yang mengatakan Dewi Condrowati itu adalah puteri Prabu Kertabumi. Dengan demikian Raden Makdum adalah seorang Pangeran Majapahit karena ibunya adalah puteri Raja Majapahit dan ayahnya menantu Raja Majapahit.
Sunan Bonang
Sunan Bonang, adalah salah satu tokoh penyebar agama Islam atau Wali Songo dan banyak menggunakan aktifitas seni dalam dakwah dan penyebaran agamanya. Beberapa karya seni yang diciptakannya dalam bagian penyebaran agamanya antara lain:
Dakwah melalui pewayangan, Menyempurnakan instrumen gamelan, terutama bonang, kenong dan kempul, Wujil, macapat, nyanyian Tombo Ati yang banyak di nyanyikan ulang pada era sekarang ini dan masih banyak lagi. Sunan Bonang, yang memiliki nama Raden Maulana Makdum Ibrahim adalah anak dari Sunan Ampel dan wafat pada tahun 1525 M
Dakwah melalui pewayangan, Menyempurnakan instrumen gamelan, terutama bonang, kenong dan kempul, Wujil, macapat, nyanyian Tombo Ati yang banyak di nyanyikan ulang pada era sekarang ini dan masih banyak lagi. Sunan Bonang, yang memiliki nama Raden Maulana Makdum Ibrahim adalah anak dari Sunan Ampel dan wafat pada tahun 1525 M
1465 M - 1525 M Sunan Bonang
Ia anak Sunan Ampel, yang berarti juga cucu Maulana Malik Ibrahim. Nama kecilnya adalah Raden Makdum Ibrahim. Lahir diperkirakan 1465 M dari seorang perempuan bernama Nyi Ageng Manila, puteri seorang adipati di Tuban. Sunan Bonang belajar agama dari pesantren ayahnya di Ampel Denta. Setelah cukup dewasa, ia berkelana untuk berdakwah di berbagai pelosok Pulau Jawa. Mula-mula ia berdakwah di Kediri,yang mayoritas masyarakatnya beragama Hindu. Di sana ia mendirikan Masjid Sangkal Daha.
Al Qosim bin Muhammad (wafat 107 H)
Al-Qasim yang banyak meriwayatkan hadits dari ‘Aisyah, Ibnu ‘Abbas, Abu Hurairah dan Aslam -bekas budak Ibnu ‘Umar radhiallahu ‘anhuma-, merupakan seorang tabi’in yang tsiqah (amanah). Wajar jika kemudian ‘Umar bin Abdul ‘Aziz yang dikenal sebagai khalifah kelima yang adil, tertarik akan keamanahannya. Ia berkata, “Seandainya aku punya sedikit kekuasaan, aku akan jadikan Al-Qasim sebagai khalifah.” Al-Qasim kecil sabar menjalani takdir Allah sebagai anak yatim dalam tarbiyah istri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Aisyah radhiallahu ‘anha.
Ubaidullah bin Abdullah bin ‘Utbah bin Mas’ud (wafat 94 H)
Nama sebenarnya adalah Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah bin Mas’ud al-Hudzaly, seorang ulama ta’biin yang terkenal, Ubaidullah menerima ilmunya dari beberapa tabi’in yang terkenal dan juga menerima ilmunya dari beberapa orang sahabat seperti Ibnu Umar,Ibnu Abbas, Abu Hurairah, Abu Sa’id al-Khudlry, Abu Waqid al-Laitsy, Zaid ibn Khalid, an Nu’man bin Basyir, Aisyah, Fatimah binti Qais, dan lainnya.
Zaid bin Tsabit (wafat 45 H)
Nama lengkapnya adalah Zaid bin Tsabit bin Adh-Dhahak bin Zaid Ludzan bin Amru, dia masuk islam ketika umur 11 tahun ketika perang Badar terjadi.
Perjalanan hidupnya.
Nabi menyerahkan bendera Bani Malik bin an-Najjar kepada ‘Imarah sebagai komandan perang Tabuk, lalu Nabi mengambilnya dan diserahkan kepada Zaid bin Tsabit. Ketika beliau memintanya, maka Imarah bertanya,” Ya Rasulullah, apakah engkau akan menyerahkan sesuatu yang engkau berikan kepadaku?. Beliau menjawab,” Tidak, tetapi al-Quran harus didahulukan, dan Zaid bin Tsabit lebih banyak menguasai bacaan Al-Quran daripadamu”.
Abu Darda’ (Wafat 32H)
Nama lengkapnya adalah Uwaimir bin Zaid bin Qais, seorang sahabat perawi hadist dari Anshar, dari kabilah Khajraj, ia hapal al-Quran dari Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. Dalam perang Uhud Rasulullah bersabda mengenai dirinya “ Prajurit berkuda paling baik adalah Uwaimir” Beliau ini dipersaudarakan oleh Rasulullah dengan Salman Al Farisi. Dia mengikuti semua peperangan yang terjadi setelah perang Uhud.
SHOLAT
A. PENGERTIAN SHOLAT
Sholat berasal dari bahasa Arab As-Sholah ( ), sholat menurut Bahasa (Etimologi) berarti Do'a dan secara terminology / istilah, para ahli fiqih mengartikan secara lahir dan hakiki.
Secara lahiriah shalat berarti beberapa ucapan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, yang dengannya kita beribadah kepada Allah menurut syarat – syarat yang telah ditentukan (Sidi Gazalba,88).
Sholat berasal dari bahasa Arab As-Sholah ( ), sholat menurut Bahasa (Etimologi) berarti Do'a dan secara terminology / istilah, para ahli fiqih mengartikan secara lahir dan hakiki.
Secara lahiriah shalat berarti beberapa ucapan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, yang dengannya kita beribadah kepada Allah menurut syarat – syarat yang telah ditentukan (Sidi Gazalba,88).
Saturday, May 10, 2014
KEUTAMAAN BERDZIKIR
Allah berfirman:
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku
niscaya Aku ingat (pula) kepadamu (dengan memberikan rahmat dan
pengampunan). Dan bersyukurlah kepada-Ku, serta jangan ingkar (pada
nikmat-Ku)” (QS. Al Baqarah: 152)
“Hai orang-orang yang beriman ber-dzikirlah yang banyak kepada Allah (dengan menyebut nama-Nya)” (QS. Al Ahzaab: 41)
Sholat fardhu
Pengertian Shalat Wajib/Fardhu, Hukum, Rukun, Syarat Sah, Tujuan Dan Kondisi Batal Sholat
A. Definisi & Pengertian Sholat Fardhu / Wajib Lima Waktu
Menurut bahasa shalat artinya adalah berdoa, sedangkan menurut istilah shalat adalah suatu perbuatan serta perkataan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam sesuai dengan persyaratkan yang ada.
B. Hukum, Tujuan dan Syarat Solat Wajib Fardhu ‘Ain
Hukum sholat fardhu lima kali sehari adalah wajib bagi semua orang yang telah dewasa atau akil baligh serta normal tidak gila. Tujuan shalat adalah untuk mencegah perbuatan keji dan munkar.
A. Definisi & Pengertian Sholat Fardhu / Wajib Lima Waktu
Menurut bahasa shalat artinya adalah berdoa, sedangkan menurut istilah shalat adalah suatu perbuatan serta perkataan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam sesuai dengan persyaratkan yang ada.
B. Hukum, Tujuan dan Syarat Solat Wajib Fardhu ‘Ain
Hukum sholat fardhu lima kali sehari adalah wajib bagi semua orang yang telah dewasa atau akil baligh serta normal tidak gila. Tujuan shalat adalah untuk mencegah perbuatan keji dan munkar.
Shalat Fardhu
DOA IFTITAH
ALLAAHU AKBARU KABIIRAA WAL HAMDU LILLAAHI KATSIIRAA WASUBHAANALLAAHI BUKRATAW WAASHIILAA.
Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala Puji Bagi Allah, Pujian Yang Sebanyak-Banyaknya. Dan Maha Suci Allah Sepanjang Pagi Dan Petang.
ALLAAHU AKBARU KABIIRAA WAL HAMDU LILLAAHI KATSIIRAA WASUBHAANALLAAHI BUKRATAW WAASHIILAA.
Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala Puji Bagi Allah, Pujian Yang Sebanyak-Banyaknya. Dan Maha Suci Allah Sepanjang Pagi Dan Petang.
Abu Hurairah (wafat 57 H)
Abu Hurairah adalah sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadist Nabi Shallallahu alaihi wassalam , ia meriwayatkan hadist sebanyak 5.374 hadist.
Abu Hurairah memeluk Islam pada tahun 7 H, tahun terjadinya perang Khibar, Rasulullah sendirilah yang memberi julukan “Abu Hurairah”, ketika beliau sedang melihatnya membawa seekor kucing kecil. Julukan dari Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam itu semata karena kecintaan beliau kepadanya.
Abu Hurairah memeluk Islam pada tahun 7 H, tahun terjadinya perang Khibar, Rasulullah sendirilah yang memberi julukan “Abu Hurairah”, ketika beliau sedang melihatnya membawa seekor kucing kecil. Julukan dari Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam itu semata karena kecintaan beliau kepadanya.
2 Umar Bin Khattab ra.
"Ya Allah...buatlah Islam ini kuat dengan masuknya salah satu dari kedua orang ini. Amr bin Hisham atau Umar bin Khattab." Salah satu dari doa Rasulullah pada saat Islam masih dalam tahap awal penyebaran dan masih lemah. Doa itu segera dikabulkan oleh Allah. Allah memilih Umar bin Khattab sebagai salah satu pilar kekuatan islam, sedangkan Amr bin Hisham meninggal sebagai Abu Jahal.
Umar bin Khattab dilahirkan 12 tahun setelah kelahiran Rasulullah saw. Ayahnya bernama Khattab dan ibunya bernama Khatmah. Perawakannya tinggi besar dan tegap dengan otot-otot yang menonjol dari kaki dan tangannya, jenggot yang lebat dan berwajah tampan, serta warna kulitnya coklat kemerah-merahan.
Umar bin Khattab dilahirkan 12 tahun setelah kelahiran Rasulullah saw. Ayahnya bernama Khattab dan ibunya bernama Khatmah. Perawakannya tinggi besar dan tegap dengan otot-otot yang menonjol dari kaki dan tangannya, jenggot yang lebat dan berwajah tampan, serta warna kulitnya coklat kemerah-merahan.
1 NABI ADAM A.S.
Setelah Allah s.w.t.menciptakan bumi dengan gunung-gunungnya, laut-lautannya, dan tumbuh-tumbuhannya, menciptakan langit dengan mataharinya, bulan dan bintang-bintangnya yang bergemerlapan menciptakan malaikat-malaikatnya ialah sejenis makhluk halus yang diciptakan untuk beribadah menjadi perantara antara Zat Yang Maha Kuasa dengan hamba-hamba terutama para rasul dan nabinya maka tibalah kehendak Allah s.w.t. untuk menciptakan sejenis makhluk lain yang akan menghuni dan mengisi bumi memeliharanya menikmati tumbuh-tumbuhannya,mengelola kekayaan yang terpendam di dalamnya dan berkembang biak turun-temurun waris-mewarisi sepanjang masa yang telah ditakdirkan baginya.
25 NABI MUHAMMAD S. A. W.
Pada waktu umat manusia dalam kegelapan dan suasana jahiliyyah, lahirlah seorang bayi pada Rabiul Awal tahun Gajah di Makkah. Seorang yang ditunggu-tunggu sepanjang masa oleh umat beriman. Seorang Nabi yang kedatangannya selalu disebut-sebut dan ditunggu-tunggu oleh para Nabi sebelumnya. Seorang Nabi terakhir, penutup para Nabi. Seorang manusia yang paling mulia kedudukannya di sisi Allah.
Bayi yang dilahirkan bakal membawa perubahan besar bagi sejarah peradaban manusia. Bapa bayi tersebut bernama Abdullah bin Abdul Mutallib yang telah wafat sebelum baginda dilahirkan iaitu sewaktu baginda 7 bulan dalam kandungan ibu. Ibunya bernama Aminah binti Wahab. Kehadiran bayi itu disambut dengan penuh kasih sayang dan dibawa ke ka'abah, kemudian diberikan nama Muhammad, nama yang belum pernah wujud sebelumnya.
1 Abu Bakar As-Siddiq ra
Nama Abu Bakar As-Siddiq radhiallahu'anhu tidaklah asing lagi bagi umat Islam, baik dahulu maupun sekarang. Dialah manusia yang dianggap paling agung dalam sejarah Islam sesudah Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam. Kemuliaan akhlaknya, kemurahan hatinya dalam mengorbankan harta benda dan kekayaannya, kebijaksanaannya dalam menyelesaikan masalah umat, ketenangannya dalam menghadapi kesukaran, kerendahan hatinya ketika berkuasa serta tutur bahasanya yang lembut lagi menarik adalah sukar dicari bandingannya baik dahulu maupun sekarang. Dialah tokoh sahabat terbilang yang paling akrab dan paling disayangi oleh Rasulullah.
1077 M Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani
Ayyidul Auliya’ Syekh Abdul Qadir Al-Jailani Rahimahullah, (bernama lengkap Muhyi al Din Abu Muhammad Abdul Qadir ibn Abi Shalih Al-Jailani). Lahir di Jailan Iran, selatan Laut Kaspia pada 470 H/1077 M sehingga di akhir nama beliau ditambahkan kata al Jailani atau al Kailani. Biografi beliau dimuat dalam Kitab الذيل على طبق الحنابلة Adz Dzail ‘Ala Thabaqil Hanabilah I/301-390, nomor 134, karya Imam Ibnu Rajab al Hambali.
Kelahiran, Silsilah dan Nasab :
Kelahiran, Silsilah dan Nasab :
1349 M Syekh Jumadil Qubro
Sayyid Jumadil Kubro adalah salah seorang Ulama (Waliyullah) yang memiliki karomah cukup besar. Beliau adalah seorang yang mempunyai garis keturunan cukup dekat dari Rasulullah SAW.
Hal ini dapat kita lihat dari silsilah berikut : Sayyid Jumadil Kubro bin Sayyid Zainul Khusen bin Sayyid Zainul Kubro bin Sayyid Zainul Alam bin Sayyid Zainal Zainal Abidin bin Sayyid Khusen bin Siti Fatimah binti Rasulullah Muhammad SAW bin Abdullah bin Abdul Mutholib bin Hasyim bin Abdul Manaf bin Qushoyi bin Kilab bin Murota bin Kaáb bin Luayyi bin Gholib bin Fihri bin Maliki bin Nadri bin Kinana bin Khuzaimah bin Mudrika bin Ilyas bin Mudhoro bin Nizar bin Maad bin Adnan bin Uddi bin Udada bin Mukowami bin Nakhuro bin Tairokhi bin Ya’rub bin Yasjub bin Nabit bin Ismail bin Ibrahim bin Tarokha bin Nakhuro bin Syarukho bin Arghu bin Falakho bin Abaro bin Syalakho bin Arfakhsan bin Sami bin Nukh bin Lamaka bin Mutawaslikh bin Idris bin Yarid bin Mahlail bin Qoinani bin Yanasy bin Syits bin Adam Alaihi Sholatuwassalam.
Hal ini dapat kita lihat dari silsilah berikut : Sayyid Jumadil Kubro bin Sayyid Zainul Khusen bin Sayyid Zainul Kubro bin Sayyid Zainul Alam bin Sayyid Zainal Zainal Abidin bin Sayyid Khusen bin Siti Fatimah binti Rasulullah Muhammad SAW bin Abdullah bin Abdul Mutholib bin Hasyim bin Abdul Manaf bin Qushoyi bin Kilab bin Murota bin Kaáb bin Luayyi bin Gholib bin Fihri bin Maliki bin Nadri bin Kinana bin Khuzaimah bin Mudrika bin Ilyas bin Mudhoro bin Nizar bin Maad bin Adnan bin Uddi bin Udada bin Mukowami bin Nakhuro bin Tairokhi bin Ya’rub bin Yasjub bin Nabit bin Ismail bin Ibrahim bin Tarokha bin Nakhuro bin Syarukho bin Arghu bin Falakho bin Abaro bin Syalakho bin Arfakhsan bin Sami bin Nukh bin Lamaka bin Mutawaslikh bin Idris bin Yarid bin Mahlail bin Qoinani bin Yanasy bin Syits bin Adam Alaihi Sholatuwassalam.
Hakikat Dzikrullah
Allah swt berfirman, "(Yaitu)
orang-orang yang beriman dan hati mereka tenteram dengan mengingat
Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi
tenteram." (QS. Ar-Ra’d: 28).
Syekh Ibnul Qayyim Al-Jauziyah telah menyebutkan manfaat-manfaat dzikir
dalam kitabnya, Al-Wabil ash-Shayyib. Di antara faidah-faidah dzikir
yang begitu agung, menurut Ibnul Qayyim, adalah dzikir dapat
mendatangkan kebahagiaan, kegembiraan, dan kelapangan bagi orang yang
melakukannya, serta dapat melahirkan ketenangan dan ketenteraman di
dalam hati orang yang melakukannya. Sebagaimana firman Allah di atas.
NABI IDRIS AS
Tidak banyak keterangan yang didapat tentang kisah Nabi Idris di dalam
Al-Quran maupun dalam kitab-kitab Tafsir dan kitab-kitab sejarah
nabi-nabi. Di dalam Al-Quran hanya terdapat dua ayat tentang Nabi Idris
yaitu dalam surah Maryam ayat 56 dan 57:
"Dan ceritakanlah ( hai Muhammad kepada mereka , kisah ) Idris yang terdapat di dalam Al-Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. 57 - Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi." { Maryam : 56 - 57 }
"Dan ceritakanlah ( hai Muhammad kepada mereka , kisah ) Idris yang terdapat di dalam Al-Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. 57 - Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi." { Maryam : 56 - 57 }
Dzikrullah
1. Anjuran untuk ingat (berzikir) kepada Allah Taala
• Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Allah Taala berfirman: Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku dan Aku selalu bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku pun akan mengingatnya dalam diri-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam suatu jemaah manusia, maka Aku pun akan mengingatnya dalam suatu kumpulan makhluk yang lebih baik dari mereka. Apabila dia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta. Apabila dia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Dan apabila dia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari. (Shahih Muslim No.4832)
Thursday, May 8, 2014
PENGERTIAN TENTANG WALI ALLAH SWT
Wali berasal dari akar kata waliya-yawla, yang berarti “ dekat dengan sesuatu”. Al-Waliyyu adalah orang yang memiliki kedekatan dengan Allah atau orang yang disayang Allah.
Demikian pula kata waliy, memiliki dua pengertian. Bisa berarti “ orang yang mencintai Allah” atau bahkan ‘ orang yang mencintai dan dicintai Allah sekaligus”.
Demikian pula kata waliy, memiliki dua pengertian. Bisa berarti “ orang yang mencintai Allah” atau bahkan ‘ orang yang mencintai dan dicintai Allah sekaligus”.
Subscribe to:
Posts (Atom)